PERINTAH INTERNAL
DAN EXTERNAL DOS
DOS ( Disk Operating System) merupakan salah
satu system operasi single user dan single procces yang tidak memiliki tampilan
grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah terdapat didalamnya,
jika belum SO ini juga bisa dijadikan melalui booting dari media disket.
Operating System yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain
kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relative lebih
mudah jika dibandingkan dengan DOS system lainnya.
Internal Command/Perintah
Internal adalah
perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.com.
External Command/Perintah
External yaitu
perintah hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file external ada (berada)
pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah dilakukan patch
kedirektori dimana file external tersebut berada.
A.
Perintah
Internal DOS
Perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam
COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh
kernel DOS, di mana saja.
1.
BREAK, mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau
menggagalkannya.
2.
CD atau
CHDIR, mengganti direktori aktif ke
direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa
parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif
berada.
3.
CHCP, jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan
menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan.
Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua
perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
4.
CLS, membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok
kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
5.
COPY, menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke
lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni
parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
6.
CTTY, perintah ini akan mengganti perangkat terminal
(terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
7.
DATE, perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini.
Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
8.
DEL atau
ERASE, menghapus berkas yang
ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa
nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
9.
DIR, jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat
menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam
direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di
mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
10. EXIT, keluar
dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM
primer.
11. LH atau LOADHIGH, memuat
sebuah program ke upper memory block.
12. LOCK, perintah
ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki
oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
13. MKDIR atau MD, pembuat
sebuah direktori dalam direktori aktif.
14. PATH, menentukan
di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai
program.
15. PROMPT, mengubah
tampilan command prompt MS-DOS.
16. RMDIR atau RD, menghapus
sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas
atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus
total sebuah tree direktori.
17. REN atau RENAME, mengubah
nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
18. SET, menampilkan,
menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini
dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
19. TIME, menampilkan
atau mengeset waktu saat ini.
20. TYPE, menampilkan
isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
21. UNLOCK, menonaktifkan
akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows
95/98.
22. VER, menampilkan
versi sistem operasi yang digunakan.
23. VERIFY, menyuruh
sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkasberkas yang ditulis ke
dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status
verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MSDOS.
24. VOL, menampilkan
nama label dari sebuah volume atau partisi.
B.
Perintah
Eksternal DOS
Perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam
COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program
DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
1.
XCOPY, menyalin file serta pohon direktori.
2.
TITLE, mengatur judul untuk jendela command prompt yang
aktif.
3.
TREE, menampilkan secara grafis struktur direktori dari
sebuah drive atau path.
4.
SETLOCAL, memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam
sebuah batch file.
5.
SHIFT, menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam
sebuah batch files.
6.
SORT, menyortir input.
7.
START, membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau
program yang spesifik.
8.
SUBST, membuat virtual drive dari sebuah direktori.
9.
REPLACE, mengganti file.
10. RECOVER, mengembalikan
informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah
bad/rusak.
11. PUSHD, menyimpan
direktori sekarang kemudian mengubahnya.
12. PAUSE, menunda
pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
13. POPD, mengembalikan
nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
14. PRINT, mencetak
file teks.
15. MODE, mengkonfigurasi
alat yang ada pada sistem.
16. MORE, menampilkan
hasil perlayar.
17. MOVE, memindahkan
satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
18. FORMAT, mem-Format
sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
19. FTYPE, menampilkan
atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
20. GOTO, mengarahkan
Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program
batch.
21. GRAFTABL, memperbolehkan
Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
22. HELP, menyediakan
informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
23. IF, menjalankan
pemrosesan kondisional dalam program batch.
24. LABEL, membuat,
mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
25. FC, membandingkan
dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
26. FIND, mencari
string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
27. FINDSTR, mencari
string dalam file.
28. FOR, menjalankan
perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
29. DISKCOMP, membandingkan
isi dari dua buah disket.
30. DISKCOPY, menyalin
isi dari satu disket ke disket lain.
31. DOSKEY, mengedit
baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
32. ECHO, menampilkan
pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
33. ENDLOCAL, mengakhiri
lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file.
34. CMD, menjalankan
interpreter perintah Windows yang baru.
35. COLOR, mengubah
warna teks dan latar pada command prompt.
36. COMP, membandingkan
isi dari dua atau beberapa file.
37. COMPACT, menampilkan
atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
38. CONVERT, mengkonversi
FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
39. CHCP, menampilkan
atau mengubah nomor active code page.
40. CHKDSK, memeriksa
sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
41. CHKNTFS, menampilkan
atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
42. CACLS, menampilkan
atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
43. CALL, memanggil
sebuah program batch dari program batch yang lain.
44. ASSOC, menampilkan
atau mengubah asosiasi ekstensi file.
45. AT, menjadwalkan
perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
46. ATTRIB, menampilkan
atau mengubah atribut suatu file.

Komentar
Posting Komentar